Kenapa Dosen Harus Sekolah? (1)
Saya teringat pertanyaan satu mahasiswa saya saat saya mengabarkan bahwa saya harus sekolah tahun berikutnya. Itu saat dia mengumpulkan bab 1 sementara deadline skripsi tinggal satu minggu lagi. Saat itu pertanyaan itu saya anggap pertanyaan palsu. Mahasiswa mana yang tak senang dosennya pergi? Apalagi dosen yang hobinya dan prinsip hidupnya: Tugas Or Die. Tapi, saat ini pertanyaan itu terngiang kembali. Saat saya bengong mematung di depan laptop, nanar menghadapi revisi supervisor saya. Kenapa dosen harus sekolah? Kenapa ya? Sebetulnya jawabannya banyak. Tapi saya ndak tahu mana yang cocok. Mungkin karena dosen itu bosan dengan kehidupan dan rutinitasnya. Bayangkan, bangun pagi, … Lanjutkan membaca Kenapa Dosen Harus Sekolah? (1)