Perusahaan telekomunikasi perlu belajar sama jomblo.
Jomblo cintanya berjuta-juta tanpa batas, tersedia siang malam 24 jam sehari 365 hari setahun. Masa berlakunya juga sepanjang masa.
Cuman ya itu, kurang laku…
#jombloisme
View on Path
29 Sabtu Apr 2017
Posted Visual Talk
inPerusahaan telekomunikasi perlu belajar sama jomblo.
Jomblo cintanya berjuta-juta tanpa batas, tersedia siang malam 24 jam sehari 365 hari setahun. Masa berlakunya juga sepanjang masa.
Cuman ya itu, kurang laku…
#jombloisme
View on Path
28 Jumat Apr 2017
Posted Visual Talk
inView on Path
24 Senin Apr 2017
Posted Visual Talk
inBahasa Bali
“Echa, how many Balinese words do you know?”
“Only two, Ajik”
“Can you say it?”
“The first one, ‘ken ken'”
“Ok, the second one..”
“Meju…”
Sepertinya Echa harus diberikan lebih banyak buku bahasa Bali.
Catatan:
Kenken = kenapa/ada apa/apa = how
Meju = be ol/buang air besar = poop
View on Path
23 Minggu Apr 2017
Posted Visual Talk
inHobi baru Diva.
Begitu datang dari kampus atau pulang kerja, atau pas babysitting sementara ibunya kerja, Diva menggandeng tangan saya dan diminta duduk di sofa.
Setelah itu, dia menepuk-nepuk perut saya sambil berkata, “Ajik, big tummy!”
Saya lalu bersiap. Diva naik ke sofa, berdiri, lalu……
…………meloncat ke perut saya. Beberapa kali.
Kadang sambil cekikikan dan berseru,”Flying…Diva flying…”
Mungkin ini saat yang tepat untuk beli trampoline bekas di gumtree.
View on Path
21 Jumat Apr 2017
Posted Visual Talk
inJadi, Mblo, kalo sebagian besar inceran kamu bilang kamu tuh baik, ngangenin, perhatian, penuh kasih sayang, harapan masa depan, best of the best lah….
Jangan GR dulu…
Biasanya mereka kawin sama orang lain.
Bukan sama kamu.
#jombloisme
….tapi tenang Mblo, biasanya mereka kawin paksa kok, sedih dan menangis dalam hati. mereka tetap anggap kamu yang paling baik. Cuman ya itu, gimana-gimana yang jomblo tetap kamu.
Ndak menghibur ya. Ya maaf Mblo..
#jombloismelagi
View on Path
19 Rabu Apr 2017
Posted Visual Talk
inAda objek baru di kampus. Pas mau beraksi selfie, eh….di belakang pada antri para mahasiswi yang mau selfie. Padahal saya udah keluarin hape.
Segera foto wall-nya, terus melipir.
Eh ditanya, “take your time, we can take your picture…”
Saya dengan berwibawa cuman tersenyum dan membalas, “Naaah, i am good. Just love the wall…”
Lalu melipir. Ndak pake noleh. Besok kesini lagi. Pas sepi.
#baladamahasiswaestiga
View on Path
15 Sabtu Apr 2017
Posted Visual Talk
inPadahal sudah diingatkan untuk cuci tangan,
Padahal sudah diwanti-wanti untuk hati-hati,
Pipis setelah tangan belepotan memotong cabe rawit sekilo untuk lawar mengingatkan saya pada kalimat…
“Cabe ini pedas, Jenderal!!”
View on Path
12 Rabu Apr 2017
Posted Visual Talk
inVeggies
Waktu kecil, saya tuh ndak suka sayur dan buah. Buah yang saya suka hanya anggur (yang manis), salak Bali (yang manis), manggis (yang hampir pasti manis) dan tebu !! (Sudah pasti manis). Sayur? Hmmm…
Kini, saya tergolong omnivora. Omnivora parah.
Tapi rupanya ketidaksukaan saya makan sayur waktu kecil, nurun ke Echa. Echa tidak suka sayur. Yang masih bisa dia toleransi hanya wortel, timun dan kadang, bayam. Itupun terpaksa setelah saya dan istri ngomel-ngomel. Dan itu jadi pertengkaran reguler.
“Echa, take some veggies..”
“I did, Ajik”
“Thats only two slices…too little”
Lalu dia cemberut.
“What if, your boyfriend is a veggie lover?”
“What do you mean?”
“He loves veggies and eat a lot of veggies”
Dengan tegas Echa menjawab,
“I will dump him!”
“Seriously?”
“Yeah, I will dump him”
“What if he is a prince, rich and has many things, cars, houses..”
“I dont care, i will dump him..”
“He will give anything to you..”
“But he likes veggies?”
“Yes..”
“I will dump him…”
Okay…. *sigh
View on Path
10 Senin Apr 2017
Posted Visual Talk
inNama
Nama selalu dan tetap jadi masalah saya. Shift sore, tugas saya adalah memanggil nama murid yang dijemput orangtuanya. Jadi, kalau ada yang lihat saya petantang petenteng bawa TOA, bukan, saya bukan mau demo. Saya cuman mau manggilin murid. Banyak ya, bawa pentungan merah jambu mirip light saber plus TOA.
Term 1 saya berhasil dengan susah payah menghafal dan melafal nama murid yang susah-susah gampang. Charlotte yang harus dibaca syarlot, raquel yang dibaca rakel, jean marie yang dibaca jhan mari, tentu semua dengan akses ala-ala syintah lawrah.
Ohya, saya paham beda satu huruf urusannya jadi panjang. Ada tiga Amelie. Amelie W, Amelie L, Amelie C, plus ada Amelia, ada Emilie. Ada tiga Sophie: C, W, O plus dua Sophia: H dan L. Ada Louie, Louise, Louisine. Lupa hurup belakang yang datang tiga orang. Heran deh, bikin nama mbok ya kreatif, kok pasaran. Coba Sophia diganti Sopik gitu. Kan beda.
Dan saya berhasil menghafal semua itu dan meneriakkan nama mereka saat melihat mobil bapak atau ibunya. Untuk ini saya bangga benar. Walau kadang-kadang, saya kelepasan menyebut Sophie W. We. Bukan Sophie Double Yu. Kesel yo, inggrisan terus. Lidah kusut.
Persoalannya, hingga kini, sudah setahun lebih, eyang2 di administrasi sampe sekarang gagal menyebut nama saya dengan benar. Saat masuk kantor hendak setor kartu absen, saya disapa:
“Good afternoon, Satira… how is going?”
“Good afternoon *******, i am good. Thank you for asking. How are you going?”
“I am very well Sataraya. You want to drop your card off?”
“Yes, at ****’s desk, right?”
“Yes sure”
“Thank you *******, see you in the next two weeks”
“See you again Saraya.. happy holiday”
Saya cuman senyum. Dalam dua menit, nama
saya sudah berganti tiga kali. Satira, Sataraya, Saraya.
Mungkin saya harus ganti nama yang lebih gampang dilafal orang sini.
Misalnua John Wibawa. Richard Wibawa.
Atau, yang mirip-mirip Satrya. Sarah.
Sarah Wibawa. Kok rodok janggal.
Atau Selena?
Ah sudahlah….
#baladatrafficwarden
View on Path
06 Kamis Apr 2017
Posted Visual Talk
inTadi sore, saat habis beol di toilet kampus mendadak ingat kutipan terkenal film G30S PKI
“Silet ini tajam, Jenderal..”
Saya kepengin berkata, “tisu ini tajam jenderal”
Ketoke beset-beset….
Soalnya waktu disiram air terasa perih.
Pantat ini perih, Jenderal…!!
View on Path